Saat mata enggan untuk membuka, saat itu hati semakin redup. Pengalaman ini cukup membosankan sering kali membuatku malas untuk mengucap, apalah arti lantunan dari kata-kata tak berarti. Hanya dengan cara itu menyampaikan isi hati. Bagi kebanyakan orang itu tak begitu berati, entahlah apa yang sedang ku cari. Hanya khiasan demi khiasan yang tak berisi itulah diri yang tak pernah berarti.
Pliss deh, saya sudah capek berlabuh, mendarat di tempat yang salah, dan harus mengayuh untuk berlayar lagi. Saya cuma ingin berlayar dan terus berlayar sampai benar" berlabuh di tempat yang tepat.
Mawar Merah ~
Disela-sela kata puisitis, masih tersimpan kamu sebagai inspirasi di setiap kata. Di sela-sela nafas masih terhembus nama kecil yang senantiasa bergumam dalam peluhku.
MawarMerah~
Kenyataannya apa yang saya BELA tidak MEMBELA saya, dan tidak ada PERJUANGAN di balik PENGORBANAN
Hanya ada KEEGOISAN dan KESOMBONGAN
Mawar Merah~
Kadang kamu harus belajar untuk BERDIRI SENDIRI,
Karena,
Bagi sebagian orang yang berjanji untuk selalu ada untuk mu akhirnya juga PERGI. Mawar Merah~
Sesungguhnya, yang MELUKAI akan TERLUKAI pada waktunya, yang MENGHINA akan TERHINA pada waktunya. Mawar Merah~
Ada hal yang harus kamu ketahui dan ada hal yang tak bisa kau ketahui karena aku tak mampu mengucapnya sobat
Saat saya membaca saya lupa , saat saya menulis saya ingat, saat saya diam tidak mengerti saat saya belajar saya faham.
Untuk saat ini biarkan dia berfikir mempercayai menerima kenyataan, semangat sobat, bukan begitu berarti dia yang baru masuk dalam lingkupmu
Terkadang memang harus ada yang benar" di korbankan, percayalah kebenaran akan terungkap pada waktunya
celoteh
04.50 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar