menghitung hari detik demi detik
saat hati telah terbuka saat komitmen sudah kokoh
menunggu itu kan menjenuhkan
sesuatu yang sulit diterima terkadang membuat kita enggan untuk bersabar
tapi ku sabar menanti jawabmu
bagaimanapun aku tetap menjadi pengagum di setiap gerak mu
jawab cintamu
kekokohan dan keyakinan mampu mebuatku tetap berdiri tegak dalam keluh cinta
jangan kau beri harapan padaku
cinta yang tulus bukan timbul karena keadaan tetapi karena sebuah harapan yang besar
seperti ingin tapi tak ingin
apakah itu yang akan kau beri padaku
yang aku minta tulus hatimu
hanya sekedar ketulusan bukan pamrih bukan suatu hal yang muluk
bukan pura-pura
menjadi orang lain untuk membuat ku jatuh pada hatimu
jangan pergi dari cintaku
jangan pergi dari ikatan ini biarlah cinta kita tetap bersama
biar saja tetap dengan ku
baik hari ini esok lusa atau bahkan tahun depan atau bahkan sampai ajal menjemput
biar semua tahu adanya dirimu memang punyaku
hanya kita , kita berdua , kamu dan aku
SIMFONI
05.52 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)







0 komentar:
Posting Komentar