Terpedaya

Dibawah naungan hujan aku selalu mengadah tentang hariku tentang kenanganku
Terkadang sulit untuk di mengerti sulit untuk di biasakan
Hari ini kemarin dan hari-hari lain yang ku pasang hanya wajah yang terperdaya
Tak banyak seseorang yang tahu, tak satu orang yang menahu
Tentang ini, tentang kerinduan , tentang kesakitan
Sulit untuk di ungkapkan
Ketika kau harus datang bukan dengan cinta
Bukan dengan ketulusan
Hanya dengan kepura-puraan untuk memamerkan hal yang ingin di pamerkan
Ketika saat itu hati ini sulit untuk terpedaya
Ketika hati ini memang tak ingin terluka
Kau datang dengan kepura-puran harapan
Yang membuat ku berfikir tak berpura-pura
Saat ini kau menggunakan sejuta kemampuan yang ada dirimu
Yang selalu bisa menaklukan setiap kaum wanita
Itulah kamu dan aku yang dekat dengan keberpura-puraan
Sampai membuatku lupa jika ini adalah akal dari pura-puramu
MAWAR MERAH~